Selasa, 16 Juni 2015

makalah,fungsi dan tampilan layout dan pdf





BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
         Layout merupakan salah satu hal yang berkaitan dengan desain komunikasi visual. Tampilan artikel dapat dipercantik salah satunya dengan layout. Pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya. Me-layout adalah salah satu proses/tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya, sedangkan layout pekerjanya.
          Desain dan layout yang kita lihat di masa kini sebenarnya adalah hasil perjalanan dari proses eksplorasi kreatif manusia yang tiada henti di masa lalu. Menyelami proses itu akan memperkaya wawasan seorang desainer sekaligus membuatnya lebih bijaksana dalam berkarya. Sejarah layout dimulai dari zaman batu dan terus berkembang hingga tiba di zaman internet kini

       Portable Document Format, merupakan format file yang dibuat oleh Adobe System pada 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital. Format PDF digunakan untuk merepresentasikan dokumen dua dimensi yang meliputi teks, huruf, citra, dan grafik vektir 2D. Portable Document Format (PDF) adalah standar terbuka untuk pertukaran dokumen. Format file ini diciptakan oleh Adobe Systems pada tahun 1993 digunakan untuk mewakili dokumen secara independen dari aplikasi perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem operasi .
Selain itu, ada format bersaing seperti DjVu (masih berkembang), Utusan, Ground Kertas Digital umum, Farallon Replica dan bahkan Adobe sendiri PostScript format (ps.); Pada tahun-tahun awal, PDF sangat populer terutama di alur kerja desktop publishing adobe segera mulai mendistribusikan nya Acrobat Reader (sekarang Adobe Reader) program tanpa biaya, dan terus mendukung PDF asli, yang akhirnya menjadi standar de facto untuk dokumen cetak di web (dokumen web standar)




B.   RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.    Bagaimana sejarah layout dari zaman batu hingga internet
2.    Apa saja fungsi icon tab page layout
3.    Bagaimana desain layout majalah
4.    Apa saja aturan dasar layout
5.    Bagaiman penggunaan pdf






























BAB II
PEMBAHASAN

A.   Sejarah Layout  Dari Zaman Batu Hingga Zaman Internet
             Jurnalistik atau biasa disebut media adalah kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui saluran cara tertentu. Penyampaian berita, khususnya di media cetak dan online, sangat membutuhkan tampilan desain yang menarik supaya pembaca tidak bosan menikmati isi dari artikel yang disajikan. Ada beberapa aspek pertimbangan dalam perencanaan desain komunikasi visual atau desain grafis yang baik dan berhasil, diantaranya aspek teknikal, selain berkaitan dengan ukuran, pemilihan material dan metode reproduksi atau proses cetak, juga manual desain.
         Layout merupakan salah satu hal yang berkaitan dengan desain komunikasi visual. Tampilan artikel dapat dipercantik salah satunya dengan layout. Pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya. Me-layout adalah salah satu proses/tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya, sedangkan layout pekerjanya.
          Desain dan layout yang kita lihat di masa kini sebenarnya adalah hasil perjalanan dari proses eksplorasi kreatif manusia yang tiada henti di masa lalu. Menyelami proses itu akan memperkaya wawasan seorang desainer sekaligus membuatnya lebih bijaksana dalam berkarya. Sejarah layout dimulai dari zaman batu dan terus berkembang hingga tiba di zaman internet kini. Berikut kilas jejak perkembangan layout dari waktu ke waktu:
·                     Dimulai dari 25.000 tahun S.M dimana para pemburu yang hidupnya berpindah-pindah di zaman Paleolitikum sampai Neolitikum melukisi dinding gua dengan objek-objek binatang, peristiwa perburuan, dan bentuk-bentuk lain.
·                     Kurang lebih 1.500 tahun S.M bangsa Mesir mulai mengenal sistem tulisan hieroglyph dan menggunakan papirus sebagai kertasnya. Sementara di Cina, masyarakatnya mengembangkan tulisan yang menggunakan lebih dari 40.000 karakter.
·                     Orang-orang terpelajar dari Phoenicia (sekitar Syria, Yordania, Israel, Palestina, dan Lebanon) melakukan inovasi yang luar biasa: menciptakan sistem tulisan yang tadinya menggunakan lebih dari 500 karakter menjadi hanya 22 karakter saja. Sistem ini disebut Cuneiform.
·                     Bangsa Yunani lalu mengadopsi sistem Cuneiform sekitar tahun 800-900 S.M. Karakter dalam tulisan Yunani selanjutnya digunakan oleh orang-orang Romawi dengan beberapa penyesuaian untuk menuliskan literatur mitologi, filsafat, dan kepercayaan mereka.
·                     Pada pertengahan abad ke-12, setelah 600 tahun invasi, migrasi dan hubungan dagang dengan Cina, orang-orang Eropa mulai mengenal cara pembuatan kertas yang lebih murah. Pabrik kertas pertama didirikan di Fabriano, Italia tahun 1276. Lalu di Troyes, Perancis tahun 1348.
·                     Peristiwa yang paling bersejarah adalah pada tahun 1450, saat seorang penemu berkebangsaan Jerman bernama Johann Gensfleisch zum Gutenberg mengembangkan suatu sistem pencetakan: moveable type,yang dapat memproduksi ribuan hasil cetakan di atas kertas dalam waktu yang singkat.
·                     Pada tahun 1820-an muncul katalog pertama sebagai media penawaran produk.
·                     Tahun 1826 Joseph Niepce memperkenalkan fotografi yang pertama sebagai pelengkap katalog.
·                     Art Nouveau muncul di Perancis sebagai dampak teknologi pencetakan warna lithography yang makin berkembang. Tokoh-tokohnya antara lain: Jules Cheret yang dikenal sebagai pencetus seni poster modern, juga Henri de Toulouse Lautrec dan Alphonse Mucha. Gaya Art Nouveau mengglobal sekitar tahun 1890-1910.
·                     Aliran Kubisme pada seni rupa mulai bangkit berkat Pablo Picasso sekitar tahun 1907-an.
·                     Pembuatan Corporate Identity pertama dilakukan oleh desainer Jerman Peter Behrens untuk perusahaan AEG tahun 1907. Behrens juga mengerjakan arsitekturnya, periklanan, desain produk, dan lain-lain.
·                     Bauhaus didirikan di Weimar, Jerman tahun 1919 oleh Walter Gropius. Menjadi tonggak sejarah dan mempengaruhi desain abad 20, baik itu desain grafis, produk, furniture, dan arsitektur.
·                     Desain majalah mulai marak di tahun 1960-an. Majalah Harper Bazaar terkenal mewakili sisi gemerlap masa itu. Desainer Herb Lubalin dikenal lewat karya-karyanya saat menjadi art director majalah Avant Garde danEros.
·                     Tahun 1970-an dan 1980-an: Bangkitnya budaya corporate branding dan maraknya dunia periklanan menjadikan kebutuhan akan layout dan pencetakan materi-materi publikasi makin tidak terbatas.
·                     Tahun 1990-an perkembangan media digital sangat pesat.
·                     Teknologi internet dilanjutkan dengan teknologi mobile. Tahun 2000-an diwarnai dengan maraknya SMS, MMS, ringtone, java game, mobile game, mobile banking, dan segala macam pertukaran informasi dengan sangat mudah.


            Layout dan desain tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. Harus ada perpaduan yang harmonis supaya didapatkan tampilan yang menarik dalam hal penyampaian berita atau informasi. Perkembangan layout mungkin akan terus terjadi. Hal ini berbanding lurus dengan berkembangnya teknologi yang ada. Satu hal yang pasti, layout dapat dikatakan sebagai ciri khas atau ruh dari media yang bersangkutan. Layout yang dikerjakan melalui proses dan tahapan yang benar bukan tidak mungkin akan berdampak positif pada tujuan apapun yang ingin dicapai desainer melalui karya desain yang dibuatnya.

 

B.FUNGSI ICON DI TAB PAGE LAYOUT

Secara umum icon perintah yang terdapat di Tab atau Ribbon Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak halaman dokumen Word. Group perintah yang terdapat di Ribbon ini yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.

v  Icon Perintah di Group Themes

Description: group-themes
1.    Themes: digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya.
2.    Colors: digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
3.    Fonts: digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.
4.    Effect: digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen.
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut dimakan kucing, he he he).
Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.
Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
                                                                                                      

v  Icon Perintah di Group Page Setup

Description: image
Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
1.    Margins: digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen.
2.    Orientation: digunakan untuk mengatur posisi kertas.
3.    Size: digunakan untuk mengatur ukuran halaman.
4.    Columns: digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
5.    Breaks: digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
6.    Line Numbers: digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks.
7.    Hypenation: digunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara otomatis.
Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
Sedangkan menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak danlandscape untuk posisi kertas datar.
Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap.
Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-settnomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-breaksebelumnya.
Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
Sedangkan menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.

v  Icon Perintah di Group Page Background

Description: image
Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan (3) Page Borders.
1.    Watermark : digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.
2.    Page Color : digunakan untuk mengatur warna latar halaman.
3.    Page Borders : digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.
Watermark atau tanda air sangat berguna sekali, terutama saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhinya tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air tersebut. Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.
Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.

v  Icon Perintah di Group Paragraph

Description: image
Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.

1. Indent

Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.

2. Spacing

Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.

v  Icon Perintah di Group Arrange

Description: image
Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi objek di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur aliansi objek di halaman dokumen.

1. Position

Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.

2. Wrap Text

Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.

3. Bring Forward

Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.

4. Send Backward

Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.

5. Selection Pane

User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.

6. Align

Perintah ini digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.

7. Group

Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.

8. Rotate

Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.

C.Desain Layout Majalah

Elemen dasar dalam suatu layout majalah yang tidak boleh ditinggalkan adalah:
Description: https://lh3.googleusercontent.com/-V363EpjtIOQ/UZrxTgEGN1I/AAAAAAAAC4w/gEYQQ69oX88/s426/buku-kenangan12%2520.jpg
1.    Headline alias judul utama dalam suatu publikasi. Bukan hanya judul tetapi mungkin berisi pesan utama yang ditonjolkan.
2.    Teks isi atau bodytext. Dalam publikasi berbentuk majalah bodytext adalah bagian teks yang paling banyak dan memiliki format yang seragam. Akan tetapi, pada layout Wan, mungkin teks yang berisi info utama ini memiliki lebih dari satu format, kadang memiliki beberapa tingkat hierarki tergantung detil informasi yang ingin disampaikan.
3.     Penempatan gambar atau foto.
4.    Ruang kosong dalam bidang publikasi. Sebuah publikasi yang tidak memperhatikan tersedianya ruang kosong akan sulit meletakkan fokus.
D. ATURAN DALAM PEMBUATAN DESAIN LAYOUT
Aturan yang dimaksud adalah pemahaman dasar tata letak, jenis, unsur warna, ilustrasi dan fotografi, serta bagaimana pembaca memandang desain tersebut. Banyak pakar desain mencoba menanamkan sebuah layout yang sering disebut dengan pola Z. Pola ini membaca budaya barat sebagai penempatan strategis informasi penting. Dimulai dari kiri atas mengarah ke kanan dan turun ke kiri lagi. Sangat standard dan sederhana. Hal itu pun sudah dilakukan oleh masyarakat dalam pembacaan buku ataupun majalah.
Description: grid-magazine

Ada pula beberapa aturan yang sederhana lainnya. Aturan ini berbicara mengenai dasar-dasar desain seperti:
v  Gunakan garis perbatasan jika Anda ingin membingkai suatu informasi untuk menarik perhatian. Contohnya sepeti kalender, daftar isi, atau catatan khusus.
v  Biarkan tepi kolom teks atau artworks untuk menciptakan ilusi perbatasan.
v  Buatlah perhatian mengarah ke kotak atau gambar menggunakan garis batas dengan efek bayangan.
v  Buatlah perhatian pembaca mengarah ke elemen penting dengan menggunakan kontras skala, warna dan posisi halaman seperti artikel Sribu mengenai perbedaan kontras. Pastikan elemen tersebut memiliki fungsi yang mendukung konten.
v  Gunakan huruf besar, tebal, miring atau grafis apapun yang menciptakan sebuah fokus. Gunakanlah elemen dengan bobot visual, intensitas, dan warna yang baik untuk menciptakan fokus yang baik.
v  Gunakanlah layout grid untuk membantu Anda mengatur elemen pada halaman. Pastikan bahwa layout grid tersebut fleksibel yaitu tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Anda dapat membagi halaman tersebut menjadi empat bagian atau lima bagian untuk mencapai fleksibelitas yang baik.
v  Gunakanlah beberapa kolom untuk mengatur teks dan visual ke dalam blok informasi yang lebih kecil agar lebih mudah dibaca.
v  Bagilah teks menjadi dua atau tiga kolom agar mencapai hasil yang baik.
v  Gunakan satu kolom yang lebih besar untuk penarikan kutipan atau sejenisnya.
E.    Langkah Perancangan Layout
Bagaimana langkah kerja untuk membuat sebuah layout yang baik ?Buat garis bantu (gridlines) untuk menentukan kolom halaman.untuk layout pada media cetak biasanyadigunakan sebuah program editor seperti Page Maker atau Quark XPress.Jikauntuk halaman web Anda menggunakan program HTML editor seperti FrontPage, gunakan perintah ‘draw table’untuk membuat garis bantu pada layout dengan menentukan lebar border = 0untuk tampilan tabel tanpa gambar garis pada browser. Garis bantu ini dibuat untuk menentukan dengan mudahdimana logo atau gambar disisipkan, juga format teks dan lainnya disusun dalam satu halaman.Hal yang harus diperhatikan bahwaformat layout untuk web berbeda secara teknis dengan format layout media cetak  biasa. Anda harus bisa mengontrol besar kecilnya tampilan pada browser di layar monitor.Usahakan agar format teks maupun gambar tetap teratur tidak berantakan meskipun tampilan ukuran windowsdiperkecil.Untuk menentukannya gunakan opsi ‘nowrap’ yang terdapat dalam cell properties pada Front Page editor.Perhatikan juga lebar minimal layar monitor yang banyak digunakan audiens, biasanya berukuran 14 inch yang biladibandingkan dengan ukuran standar sebuah kertas cetak tampilannya akan nampak lebih kecil.Apa akibatnya jika tampilan layout lebih besar ukurannya daripada browser ?maka selain kurang menarik untuk dilihat, sebagian format halaman akanhilang.


F.        Pengertian PDF

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhneGq-oE-nk07yaMzs5_-J2TQ_gPYr9Pn4wt6sLZ7ZWIF5UZz_7BBQU7MVKTvJ52jgy7piAXRnPMW9lMRzG9W83mf1YNwH63_4TspZOVToAOOI4zwS4HxzSsPbl9sgx6SqhgHBOQp8DHE/s200/PDF.jpg

Portable Document Format, merupakan format file yang dibuat oleh Adobe System pada 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital. Format PDF digunakan untuk merepresentasikan dokumen dua dimensi yang meliputi teks, huruf, citra, dan grafik vektir 2D. Portable Document Format (PDF) adalah standar terbuka untuk pertukaran dokumen. Format file ini diciptakan oleh Adobe Systems pada tahun 1993 digunakan untuk mewakili dokumen secara independen dari aplikasi perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem operasi . Setiap file PDF merangkum deskripsi lengkap dari dokumen tata letak tetap datar, termasuk teks, font, grafis, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk menampilkannya.

Pada tahun 1991 Adobe Systems pendiri John Warnock diuraikan sistem yang disebut "Camelot" yang berkembang menjadi Portable Document Format (PDF).Sementara spesifikasi PDF yang tersedia secara gratis setidaknya sejak 2001, PDF awalnya format proprietary dikendalikan oleh Adobe, dan secara resmi dirilis sebagai standar terbuka pada 1 Juli 2008, dan diterbitkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi ISO 32000-1:2008. Pada tahun 2008, Adobe diterbitkan Lisensi Paten Publik ISO 32000-1 pemberian hak bebas royalti untuk semua paten yang dimiliki oleh Adobe yang diperlukan untuk membuat, menggunakan, menjual dan mendistribusikan PDF compliant implementasi
Adopsi PDF pada hari-hari awal sejarah format itu lambat Adobe Acrobat, Adobe suite untuk membaca dan membuat file PDF, itu tidak tersedia secara bebas;. Versi awal PDF tidak memiliki dukungan untuk hyperlink eksternal, mengurangi kegunaannya di Internet ; ukuran yang lebih besar dari dokumen PDF dibandingkan dengan teks biasa yang diperlukan kali lebih lama download lewat modem lambat umum pada saat itu; dan rendering file PDF adalah lambat pada mesin kurang kuat hari.
Selain itu, ada format bersaing seperti DjVu (masih berkembang), Utusan, Ground Kertas Digital umum, Farallon Replica dan bahkan Adobe sendiri PostScript format (ps.); Pada tahun-tahun awal, PDF sangat populer terutama di alur kerja desktop publishing.
Adobe segera mulai mendistribusikan nya Acrobat Reader (sekarang Adobe Reader) program tanpa biaya, dan terus mendukung PDF asli, yang akhirnya menjadi standar de facto untuk dokumen cetak di web (dokumen web standar)

G.   kegunaan dari PDF to Word

PDF to Word merupakan salah satu fungsi PDF converter yang paling banyak dicari. Hal ini karena memang hampir semua orang yang mengconvert PDF biasanya ingin mengconvertnya menjadi file Microsoft Word yang bisa mereka edit Software ini adalah Adept PDF to Word Converter. Adept PDF to Word Converter yang secara normal dijual seharga $29.95 ini memiliki beberapa keunggulan antara lain: 1. Bisa anda gunakan untuk mengconvert banyak file PDF menjadi dokumen microsoft Word sekaligus. 2. Bisa anda gunakan walaupun anda tidak memiliki Microsoft Word, PDF reader maupun Adobe Acrobat. 3. Anda bisa mengatur ukuran halaman output dari PDF yang akan anda convert ke microsoft word. 4. Anda tetap bisa menconvert file PDF walaupun file tersebut terenkripsi dan dilindungi oleh password. 5. Anda bisa mengconvert salah satu atau semua halaman yang anda inginkan. 6. Anda bisa mengconvert file PDF secara total (teks, gambar, foto, dll) ataupun memilih untuk mengconvert teks nya saja. Anda bisa menginstall Adept PDF to Word Converter ini di komputer dengan sistem operasi Windows 98, ME, NT, 2000, XP, 2003, Windows Vista dan Windows 7.
H.   CARA MENGUBAH FILE WORD MENJADI PDF

1.            Download softwarenya dulu dopdf-7
2.            Setelah download selesai berikutnya tinggal memasang software yang baru saja di download tadi ke dalam komputer..







Langkah-Langkah Memasang Software:
o        Buka file yang baru saja di download (nama file nya dopdf-7)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSjI6k5LQ2gqQB5R8Vxc8kfZt-WPyDuzwT3Itu0xk6o577KTlBD1t7Rlr9gcFT1E7uRuVl9_VqKEIdS9S1QjNj1BSoqRz0LyicH14bUWl09Tgrg6WEylMVt9Db-AH6iDOkpwT3Wze5DktL/s320/dopdf-7.png
o        Selanjutnya pilih bahasa yang di gunakan, karena tidak ada pilihan bahasa indonesia, di sarankan memilih bahasa inggris, lalu tekan "OK"
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyJl8PQ5U4MXbai1WC5SciI0eR9LxLlA8K-K6b94PTszTG_y7FZn5pvgPqghyphenhyphenqunrZfklV29EH7PkIHZQn1qXCGqQDYwDNxZfTFwZQeVd8yTlt-EKgfKUCZX6uuYagNYjJtgHU3r6NvL-5/s320/pilih+bahasa.jpg
o        Klik "Next" untuk menlanjutkan 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjthxlc_BMC5WV8Xevs-ACW10Bz4mCZYDM6048RIFSr_Rncy6tD4R9O_voBLgVTytTzHLzze7W56UvNEGKDAyTNQYj0wHvWR34f4EOYAvAPFaxeccGutx2CzxkOVUxjPoiEEyiz7-3_in45/s320/klik+next+dopdf.gif
o        Lalu selanjutnya syarat dan ketentuan dalam menggunakan do-PDF, baca syarat dan ketentuannya, lalu jika setuju beri tanda pada "i accept agreement", setelah itu klik next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWu8ZLFtVjRa_R9HrkwJYfJUQPDhKqoB3SMaSHWv87CNkFHIdZA48h69RatTMK-8FySB9JlxPZQfWFv5Wb62wZtFB4PXU9lJ3JA1RVC7wg4psjNfU8LDLCOyRoYgZwUF1VnQshQKfhka3w/s400/syarat+dan+ketentuan+dopdf.jpg
o        Selanjutnya terdapat pilihan untuk merubah lokasi pemasangan do-pdf dengan menekan tombol Browse... tapi di sarankan tidak usah merubah lokasi pemasangan do-pdf,langsung saja klik "Next" 
o        klik Next lagi untuk melanjutkan
o        tidak perlu menandai tulisan "set do pdf 7 printer as deaflut printer" langsung saja klik next untuk menuju proses berikutnya
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnuRq3e5OkQ1DrmgIVwkjWMwyC6SmngPEyeRXnLh9KWH_z3HQFf6jbawu4uBa-MhGO9MVZwqpW1FGtwdgGHuyFH_HOouceWQ6uoeW_oxt5dxnekDWJeFQfSOfBBBRLiJTANDVySp2h04dU/s320/printer+do-pdf.jpg
o        lalu klik Next untuk menuju proses berikutnya
o        klik tombol Install untuk Memulai proses installasi / pemasangan
o        Tunggu beberapa saat, lalu klik Finish    

jika computer  telah terpasang Do-pdf, langkah selanjutnya adalah membuat file Pdf nya, cara membuat file Pdf
o        Buka file word / excel yang ingin di ubah menjadi pdf
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN1_k-fjUeSfKMiQl_QmmmNkJkirHzCHl9oaYHSkvW_FfmK_9XD8G8TTOdu0XfXcyqmZOCUPLgFkSCJyBdqkVHKImu6PhGGi_i0AIRS86Ii3aO3LF_doXCSw87uVoav0Rc1t-NI8r7g7SE/s320/contoh+word+dokumen.jpg
Contoh Dokumen Word
o        klik office button yang terletak di pojok kiri atas, ---- arahkan krusor ke "Print" --- klik "print"
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgja6tsYCGs_eT2LFj5BNUXxacLOFoVZAV0jpWjw-O7EcQ9ON-sNcfbK0ZtJnlj2zEeLmgZd4Hy0w5DPQRuSx2VQ5yo4d_lLEM8jg9EGeNuYtkrEPNg5fz_lql0-gE4Njk6E5gywrGsWJQW/s400/pilih+print.jpg
o        Pilih Printer Do-pdf, Lalu klik OK
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9VOumiY8T1Gktgl8Y5JVsfMmeh5h5YgVqJwvLAOp_QHhtCvTGAtVI4_9Ve0prTEA7J2cd4bG9hzOaVqJwSldxaf1ape8n9nMwl-pvFvD4a1gcHOxzDQ9FQ6QoOjz-hxN0-Fl-SLzDgpY6/s320/print+ok+dopdf.jpg
o        lalu klik Browse untuk memilih lokasi penyimpanan file pdf setelah itu klik OK untuk memulai pembuatan file pdf
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoePB-g2UIwk39TfQc4OMKnPHFJdswTqi6h4KMXPU0tQS_8P0HCXGK3wyx2WfDepyzt1AI-I-gGf2jHPNp3FFaEf2NDCtfW1NFA1g3bIZIppOGgLgvx2D1MdbOPUBeFtU6ALtqxwYFggSR/s320/start+do-pdf.jpg
o        tunggu beberapa saat dan file word sudah diubah menjadi pdf
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwshFJFtWQbDLP2E2h2enc5g19EDVoMsBI69mUL2Q1kS1LVmgGzdRvKYbkU984WlOumvSSJQiy3xDqeWcKhSNjhFi048Z8W8LPwI_duE-zq4jHw0ACQpdamg1QXS9dhPLied5Fs83QXrFB/s320/hasil+file+pdf.jpg
File word telah berhasil diubah menjadi pdf











BAB II
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
Layout adalah tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya. Adapun fungsi dari icon tab page layout antara lain :

v  Icon Perintah di Group Themes

v  Icon Perintah di Group Page Setup

v  Icon Perintah di Group Page Background

v  Icon Perintah di Group Paragraph

v  Icon Perintah di Group Arrange

Elemen dasar dalam suatu layout majalah yang tidak boleh ditinggalkan adalah:
  1. Headline alias judul utama dalam suatu publikasi. Bukan hanya judul tetapi mungkin berisi pesan utama yang ditonjolkan.
2.    Teks isi atau bodytext. Dalam publikasi berbentuk majalah bodytext adalah bagian teks yang paling banyak dan memiliki format yang seragam. Akan tetapi, pada layout Wan, mungkin teks yang berisi info utama ini memiliki lebih dari satu format, kadang memiliki beberapa tingkat hierarki tergantung detil informasi yang ingin disampaikan.
3.     Penempatan gambar atau foto.
4.    Ruang kosong dalam bidang publikasi. Sebuah publikasi yang tidak memperhatikan tersedianya ruang kosong akan sulit meletakkan fokus.
Adapun aturan dasar pembuatan layout terbagi menjadi  Sembilan.
 pengertian pdf adalah format file yang dibuat oleh Adobe System pada 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital. Format PDF digunakan untuk merepresentasikan dokumen dua dimensi yang meliputi teks, huruf, citra, dan grafik vektir 2D. Portable Document Format (PDF) adalah standar terbuka untuk pertukaran dokumen. Format file ini diciptakan oleh Adobe Systems pada tahun 1993 digunakan untuk mewakili dokumen secara independen dari aplikasi perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem operasi . Setiap file PDF merangkum deskripsi lengkap dari dokumen tata letak tetap datar, termasuk teks, font, grafis, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk menampilkannya.
Adapun kegunaan dari pdf adalah 1. Bisa anda gunakan untuk mengconvert banyak file PDF menjadi dokumen microsoft Word sekaligus. 2. Bisa anda gunakan walaupun anda tidak memiliki Microsoft Word, PDF reader maupun Adobe Acrobat. 3. Anda bisa mengatur ukuran halaman output dari PDF yang akan anda convert ke microsoft word. 4. Anda tetap bisa menconvert file PDF walaupun file tersebut terenkripsi dan dilindungi oleh password. 5. Anda bisa mengconvert salah satu atau semua halaman yang anda inginkan. 6. Anda bisa mengconvert file PDF secara total (teks, gambar, foto, dll) ataupun memilih untuk mengconvert teks nya saja. Anda bisa menginstall Adept PDF to Word Converter ini di komputer dengan sistem operasi Windows 98, ME, NT, 2000, XP, 2003, Windows Vista dan Windows 7.




















REFESENSI

·         https://id.scribd.com/doc/17887667/Makalah-Desain-Web